NEGARA-negara Timur Tengah kini merasa terancam. Pasalnya, sebanyak 70 rudal nuklir B-61 milik Amerika Serikat, kini diketahui tengah disimpan di Pangkalan Udara Incirlik, Adana, Turki.
Menurut laporan Haberturk, bom itu adalah milik tentara Amerika Serikat, dan mereka berhak untuk menggunakannya kapan saja bila dibutuhkan.
Rudal nuklir B61 adalah salah satu senjata strategis utama milik Amerika, yang memiliki panjang 3,58 Meter dengan berat 320 kilogram.
Tercatat, hingga 1995, dari 10 hingga 20 bom B-61 dikerahkan di dua pangkalan udara lainnya di Turki, tetapi kemudian bom-bom tersebut dipindahkan ke Pangkalan Udara Incirlik.
Turki diberi hadiah senjata nuklir itu karena dianggap sejalan dengan kepentingan Amerika Serikat di wilayah Timur Tengah.
Kendala yang dihadapi Turki saat ini, adalah sarana transportasi yang dibutuhkan untuk memindahkan bom-bom tersebut. Namun para analis yakin Turki mampu memindahkan rudal nuklir B-61 dengan menggunakan pesawat F-16. [sm/islampos/shabestan/ht]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar