Translate

Rabu, 18 September 2013

Kebiasaan Yang Membuat Orang Yahudi Cerdas

kenapa orang yahudi jeniusRahasia Kenapa orang Yahudi Pintar?
Kaum Yahudi adalah kaum yang paling pintar di dunia. Anda tahu, kan, Einstein? Steven Spielberg? Mark Zuckerberg (pendiri Facebook)? Itzhak Perlman (violis dunia)? atau mungkin Daniel Radcliffe (si Harry Potter)? Semua adalah Yahudi. Hampir dari produk-produk terkenal yang ada di dunia merupakan produk dari Yahudi. Mulai dari bangun sampai tidur, bohong namanya kalau Anda mengatakan tidak pernah menyentuh produk Yahudi. Dari Google, Intel, Unilever, Disney, semua Yahudi. Mungkin ada yang penasaran, kenapa ya kok produknya bisa dimana-mana? canggih pula? Hanya satu jawabnya karena mereka pintar. Dalam kitab-kitab lama, di sebutkan bahwa mereka memang dianugrahi otak yang encer oleh tuhan semesta alam.
Belum lama ada artikel yang membahas tentang kepintaran Yahudi dan bagaimana mereka menjaganya. Artikel ini ditulis oleh Dr. Stephen Carr Leon yang telah tinggal di Israel selama tiga tahun untuk meneliti tentang kenapa Yahudi pintar untuk mendapatkan Phd-nya. Tesis untuk karyanya ini saja membutuhkan waktu delapan tahun karena dibutuhkan data-data yang setepat mungkin untuk ini. Dalam karyanya, ia membahas habis kehidupan Yahudi dari tahap mengandung, melahirkan, dan kehidupan setelahnya.
Mari kita baca, kutipan berikut ini,
… Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan.
Kebetulan Stephen suka matematika. Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”…
Wow, bahkan sebelum si anak lahir, sang ibu sudah mengajarkan matematika untuknya. Hal yang unik lagi dari gaya hidup Yahudi adalah, makanan yang mereka makan, dan pola makannya.
Sejak awal sang ibu mengandung, ia jadi gemar sekali makan kacang badam dan korma dengan susu, roti dan ikan tanpa kepala, serta salad yang dicampur dengan badam dan kacang-kacangan. Menurut sang ibu, ikan sangat baik untuk perkembangan otak bayinya sedangan kepala ikan mengandung zat kimia yang akan merusak perkembangan otak. Saat mengandung pun, si ibu rajin sekali meminum pil minyak ikan sampai melahirkan.
Di dalam artikel tersebut disebutkan bahwa saat makan, Yahudi selalu menyajikan salad dan kacang badam, tentu saja ikan juga. Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging karena menurut mereka, campuran daging dan ikan tidak baik jika dimakan bersama2.
Disebutkan juga bahwa pola makan mereka unik. Di kebanyakan negara, makanan disajikan dalam tiga tahap, appetizer, main course, dan desert (yang biasanya berupa buah-buahan). Kalau Yahudi, mereka menyajikan buah-buahan dulu sebelum menyajikan main course. Alasannya sederhana saja, karena menurut mereka, jika makan makanan utama (karbohidrat) di awal, mereka akan mudah mengantuk sehingga tidak bisa belajar dengan baik di sekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar